Jakarta (KABARIN) - Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan tampilan baru Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, setelah proyek pemugaran yang berlangsung hampir dua tahun sejak April 2023.
Presiden memulai perjalanan dari kawasan Widyachandra dengan menumpangi KRL rute Manggarai - Tanah Abang, melewati lima stasiun sebelum tiba di lokasi tepat pukul 11.18 WIB. Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setibanya di stasiun, Presiden disambut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.
Di podium peresmian yang terletak di pintu masuk utama, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas upaya Kementerian Perhubungan dan PT KAI dalam mempercepat modernisasi transportasi publik.
"Hari ini kita berkumpul di salah satu stasiun bersejarah di Indonesia untuk meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru," ujarnya.
Menurut Presiden, kereta api nasional melayani sekitar 486 juta penumpang per tahun sehingga menjadi salah satu fokus pemerintah selain pangan, energi, dan air.
Wajah baru stasiun ini terlihat dari fasad pintu masuk yang lebih modern dan luas, ornamen ruangan di lantai dua berbentuk oval, serta jalur khusus pejalan kaki yang bebas dari pedagang kaki lima.
Proyek revitalisasi Stasiun Tanah Abang dimulai sejak groundbreaking pada 30 April 2023. Perbaikan dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang KRL yang terus meningkat. Revitalisasi resmi selesai tahun ini dan Stasiun Tanah Abang Baru telah beroperasi sejak Februari 2025.
Sebelumnya, Presiden juga bertemu dengan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas pengembangan transportasi massal dan peningkatan layanan kereta api.
Presiden menekankan pentingnya kenyamanan stasiun dan penambahan gerbong guna menampung jutaan penumpang setiap hari. Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru ini diharapkan menjadi titik awal transformasi stasiun di seluruh Indonesia.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025